12/03/12
manfaat temulawak
Rimpang temulawak
mengandung curcumin
yang memiliki khasiat
alami sebagai anti
inflamasi (anti radang)
dan anti hepatotoksik yang sangat berguna
untuk melindungi
kesehatan hati (radang
hati). Selain itu khasiat
alami temulawak mampu
mengatasi beberapa penyakit berat lainnya
seperti radang empedu,
radang ginjal dan batu
empedu, dan anti tumor/
kanker. Selain untuk pengobatan, khasiat temulawak juga dimanfaatkan sebagai
bahan baku kosmetik
sekaligus pewarna
makanan dan minuman
yang aman. Cara pemakaian
temulawak untuk
kecantikan dan berbagai
jenis penyakit: Untuk obat yang
diminum, gunakan 2 jari
rimpang segar, lalu rebus.
Cara lain, seduh rimpang
yang telah dikeringkan
dengan air panas. Untuk pemakaian luar, cuci
rimpang sampai bersih,
lalu parut. Hasil
parutannya dapat
digunakan sebagai
masker untuk mengobati jerawat dan flek hitam
dimuka.
1. Pelancar ASI Khasiat dan manfaat
temulawak untuk
pelancar ASI bisa mencoba
membuat ramuan sebagai
berikut, Cuci 20g rimpang
segar temulawak, lalu parut. Hasil parutannya
peras dan saing, lalu ditim
sampai mendidih. Setelah
dingin, tambahkan 2
sendok makam madu
sambil diaduk rata, lalu diminum. Lakukan pagi
dan sore dengan takaran
yang sama banyak.
2. Menurunkan kadar kolesterol darah tinggi Khasiat dan manfaat
temulawak untuk
menurunkan kadar
kolesterol. Kupas kulit
rimpang temulawak segar
sebesar 3 jari, lalu parut. Tambahkan 3/4 cangkir
air panas dan biarkan
mengendap. Setelah
dingin, endapannya
dibuang dan airnya
diminum. Lakukan setiap hari.
3. Hepatitis Khasiat dan manfaat
temulawak untuk
hepatitis. Rimpang
temulawak segar sebesar
2 jari dikupas kulitnya lalu
diparut. Tambahkan air panas sebanyak 1/2
cangkir dan 1 sendok
madu. Aduk campuran
tadi sampai merata lalu
dibirakan mengendap.
Minum beninggannya, ampasnya dibuang.
Lakukan 2 kali sehari,
sampai sembuh.
3.
Rebus 10g rimpang
temulawak kering dan
30g akar alang-alang (Imperata cylindrica)
dalam 3 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Setelah
dingin, saring dan air
saringannya diminum
sekaligus. Lakukan 2 kali sehari
4. Wasir
Sediakan rimapang
temulawak sebesar jari,
kelembak (Rheum
officinalle Baill.) sebesar
3/4 jari, 1 genggam
pegagan (Centella asiatica L), 1 genggam daun saga
(Abrus precatoris L) dan
gula enau sebesar 3 jari.
Cuci bahan-bahan
tersebut, lalu potong-
potong seperlunya. Selanjutnya, rebus bahan-
bahan tersebut dalam 5
gelas air bersih sampai
tersisa kira-kira
separuhnya. Setelah
dingin, saring dan air saringannya diminum
sehari 3 kali, masing-
masing 1/3 bagian.
Lakukan pengobatan ini
setiap hari.
5. Jerawat Cuci rimpang temulawak
sebesar 1 jari, lalu
potong-potong
seperlunya. Selanjutnya
rebus dalam 4 gelas
minum air bersih sampai tersisa separuhnya.
Setelah dingin, saring dan
tambahkan madu
kedalam air saringannya
seperlunya, lalu diminum.
Pengobatan dilakukan sehari 2 kali, setiap kali
cukup 1 gelas.
6. Diare
Cuci rimpang temulawak
sebesat 1/2 ibu jari, lalu
panggang sampai
hangus. Selanjutnya giling
bahan tersebut sampai
halus, lalu seduh dengan 1/2 cangkir air panas.
Tambahkan 1 sendok
makan madu sambil aduk
sampai merata, lalu
diminum. Lakukan 2 kali
sehari sampai sembuh.
7. Sembelit
Sediakan rimpang
temulawak dan buah
asam (Tamarin dus
indicaL.) masak (masing-
masing sebesar 1 jari),
gula enau secukupnya. Selanjutnya potong tipis-
tipis, lalu seduh dengan 1
cangkir air mendidih.
Aduk sampai gulanya
larut dan minum setelah
dingin.
8. Nyeri haid
Sediakan 10 iris rimpang
temulawak, asam kawak,
sebesar telur burung
puyuh dan gula enau
sebesar 3 jari. Rebus
bahan-bahan tersebut dalam 2 gelas air sampai
tersisa separuhnya.
Setelah dingin, minum
ramuan tersebut. Lakukan
setiap hari selama 1
minggu sebelum haid.
9. Demam
Rebus 1 jari rimpang
temulawak yang telah
diiris tipis-tipis dan 5
batang meniran dengan
akarnya dalam 5 gelas air
bersih sampai tersisa separuhnya. Setelah
dingin, saring dan air
saringannya dibagi untuk
3 kali minum, pagi, siang
dan sore hari.
10. Penambah nafsu makan Sediakan 20g rimpang
temulawak segar yang
telah diiris tipis-tipis, 10g
asam jawa dan 30g gula
enau. Masukkan bahan-
bahan tersebut kedalam panci email, lalu rebus
dalam 250 cc air sampa i
mendidih selama 15
menit. Selanjutnya, saring
dan minum ramuan
tersebut selagi hangat, sehari 2 kali, masing-
masing 1/2 bagian.
11. Mengobati penyakit
liver: Sediakan 25 gram
temulawak serta 30
gram daun serut/
mirten. Kemudian
campur dengan air sekitar 600 cc, lalu rebus
hingga air yang tersisa
tinggal 300 cc. Setelah
itu saring airnya dan
minum dalam keadaan
hangat.
1 2. Untuk mengobati
penyakit radang
kandung empedu:
Sediakan temulawak
sekitar 30 gram, iris
kecil-kecil, lalu masukkan ke dalam 500
cc air dan rebus hingga
air yang tersisa tinggal
200 cc. saring dan
minum air rebusan
temulawak tersebut.
13. Mengobati sakit pegal
linu, radang sendi, dan
rematik: Sediakan 20
gram temulawak dan 20
gram jahe merah.
Masukkan dalam 400 cc air dan rebus agak lama
h ingga air yang tersisa
tinggal 200 cc. Minum air
rebusan ini selagi masih
hangat.
14. Mengobati penyakit
batu empedu: Sediakan
sekitar 25 gram
temulawak, 30 gram
meniran, dan gula aren
secukupnya. Masukkan ketiga bahan tersebut
kedalam air 500 cc dan
rebus hingga air yang
tersisa tinggal 200 cc,
kemudian saring dan
minum airnya.
1 5. Untuk mengatasi
penyakit batuk hingga
radang saluran
pernapasan: Sediakan 25
gram temulawak,
kemudian parut dan tambahkan air matang
secukupnya. Lalu peras
dan saring airnya. Beri
air perasan 1 buah jeruk
nipis dan madu
secukupnya lalu minum. Untuk memperoleh manfaat
temulawak yang maksimal,
Anda dapat meminumnya
dua hingga tiga kali sehari
secara teratur.
Catatan
Saat ini sudah diproduksi
ramuan temulawak
berbentuk tablet, drag
(tablet salut gula) atau
berbentuk serbuk, contohnya curcuma
tablet/drag dan sari
temulawak. Cara
pemakaian, sehari 3 kali 2
tablet/drag atau 1
bungkus sari temulawak untuk 1 kali pemakaian,
sehari 2 bungkus. Jika menggunakan
perasan air temulawak
mentah (tidak direbus
atau diseduh dengan air
panas), endapkan dahulu
supaya tepungnya tidak ikut terminum karena
tepung mentah dapat
mengganggu fungsi
ginjal. Tepung temulawak dapat
dimakan setelah diolah.
Caranya parut rimpang,
kemudian peras dan
endapkan. Buang airnya
ganti beberapa kali sampai bau dan warna
kuning hilang, kemudian
jemur. Akhirnya, tepung
temulawak siap
digunakan.
Sumber:
Berbagai sumber & Atlas
Tumbuhan Obat Ind./Dr.
Setiawan Dalimartha/Nty
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar