Penayangan bulan ini

06/02/12

Kalong

apabila kita lihat di sore hari langit angandaran akan di hiasi oleh kalong yang berterbangaanKalong adalah anggota bangsa kelelawar (Chiroptera) yang tergolong dalam marga Pteropus familia Pteropodidae, satu-satunya familia anggota subordo Megachiroptera. Kata "kalong" seringkali digunakan alih-alih kelelawar dalam percakapan sehari-hari, walaupun secara ilmiah hal ini tidak sepenuhnya tepat, karena tidak semua kelelawar adalah kalong. Kalong terutama merujuk pada kelelawar pemakan buah yang berukuran besar. Kelelawar buah terbesar, sekaligus kelelawar terbesar, adalah kalong kapauk Pteropus vampyrus yang bisa mencapai berat 1.500 gram, dan bentangan sayap hingga 1.700 mm[1]. Dalam bahasa Inggris kalong biasa dikenal sebagai Giant Fruit Bats atau Flying Foxes. Kalong menyebar di Asia tropis dan subtropis (termasuk di anak benua India), Australia , Indonesia, pulau-pulau di lepas pantai timur Afrika (tetapi tidak di daratan benuanya), serta di sejumlah kepulauan di Samudra Hindia dan Pasifik. Pengenalan Kelelawar yang berukuran amat besar. Jari pertama sangat panjang, jari kedua memiliki cakar yang berkembang baik. Tengkorak berukuran besar dan memanjang, dengan rangka otak yang berbentuk hampir seperti pipa. Memiliki tiga geraham depan atas, tetapi yang terdepan sangat kecil dan sering tanggal pada individu yang tua. [2] Kalong tidak berekor. Kalong hanya memakan buah- buahan, bunga, nektar , dan serbuk sari; ini menjelaskan mengapa kalong terbatas penyebarannya di wilayah tropis. Kalong memiliki mata yang besar sehingga mereka dapat melihat dengan baik dalam keadaan kurang cahaya. Indra yang secara utama digunakan untuk navigasi adalah daya penciumannya yang tajam. Kalong tidak mengandalkan diri pada daya pendengaran seperti halnya kelelawar pemakan serangga yang menggunakan ekholokasi. Kalong sering mencari makanannya sampai jauh, hingga sejauh 40 mil dari tempatnya tidur. Di Pangandaran dan di beberapa tempat di Indonesia, kalong dijual untuk makanan yang berkhasiat sebagai obat asma . Dimasak dengan gulai, kalong bisa disantap bersama makanan yang lainnya. Namun ini melanggar hukum,karena kalong merupakan binatang dilindungi. Kalong juga tinggal di dalam gua berstalaktit yang sering menjadi tempat kunjungan pencinta alam untuk " caving". Kalong di Jakarta banyak bermunculan di malam hari di pohon pohon Angsana, Akasia, dan pohon pohon besar atau agak besar tetapi tidak diburu dan dijual. Kalong dianggap sebagai obat asma, konon karena dagingnya yang bisa memanaskan badan manusia. Mungkin setelah dimakan dagingnya lebih berasimilasi dengan oksigen sehingga pembakaran tubuh semakin tinggi panasnya dan membuat penderita asma mendapatkan hangat di bagian paru. Kabar lain lagi , kalong dipercaya sebagai obat asma karena kemampuannya hidup di malam hari dimana umumnya penderita asma merasa sesak napas dan alergi dengan udara malam. Status konservasi Lukisan kerangka Kalong India Pteropus giganteus Banyak jenis kalong yang menghadapi kepunahan. Terutama di Pasifik, sejumlah spesies terancam punah karena perburuan yang berlebihan untuk konsumsi manusia. Di Ghana dan Kepulauan Mariana, daging kalong merupakan makanan lezat, yang mendorong perdagangannya secara besar- besaran. Pada 1989, CITES memasukkan semua spesies Pteropus ke dalam Apendiks 2; yakni daftar jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang perdagangannya perlu diawasi secara ketat agar tidak punah. Di samping itu, petani sering pula menganggapnya sebagai hama kebun yang perlu diberantas; sementara yang lain memanfaatkannya sebagai obat sakit asma. Predator kalong di alam adalah burung-burung pemangsa, ular, dan mamalia karnivora. Di Pangandaran sore hari kalong terlihat bergerombol keluar dari kawasan hutan lindung untuk mencari makan. Mereka terbang begitu jauh dan akan kembali pagi hari. Spesies >Kalong hitam Pteropus alecto Kalong admiralti Pteropus admiralitatum Kalong aldabra Pteropus aldabrensis Kalong hitam Pteropus alecto Pteropus allenorum Kalong vanuatu Pteropus anetianus Kalong ambon Pteropus argentatus Kalong aru Pteropus aruensis Kalong torres Pteropus banakrisi Kalong senja Pteropus brunneus Kalong morotai Pteropus caniceps >Kalong bismark bertopeng Pteropus capistratus Kalong maluku Pteropus chrysoproctus >Kalong makira Pteropus cognatus >Kalong kacamata Pteropus conspicillatus Livingstone's Fruit Bat Pteropus livingstonii >Kalong ryukyu Pteropus dasymallus >Kalong nikobar Pteropus faunulus Banks Flying Fox Pteropus fundatus >Kalong India Pteropus giganteus >Kalong mariana Pteropus mariannus Gilliard's Flying-fox Pteropus gilliardorum >Kalong kelabu Pteropus griseus Ontong Java Flying Fox Pteropus howensis >Kalong kecil Pteropus hypomelanus Chuuk Flying-fox Pteropus insularis Andersen's Flying Fox Pteropus intermedius >Kalong kei Pteropus keyensis Livingstone's Fruit Bat Pteropus livingstonii > Kalong lombok Pteropus lombocensis >Kalong okinawa Pteropus loochoensis Lyle's Flying Fox Pteropus lylei > Kalong nissi Pteropus macrotis Lesser Flying-fox Pteropus mahaganus >Kalong mariana Pteropus mariannus >Kalong awab Pteropus melanopogon > Kalong enggano Pteropus melanotus >Kalong karolina Pteropus molossinus >Kalong bismark Pteropus neohibernicus > Kalong mauritius Pteropus niger >Kalong temotu Pteropus nitendiensis >Kalong seram Pteropus ocularis Ornate Flying Fox Pteropus ornatus >Kalong pelew Pteropus pelewensis >Kalong manu Pteropus personatus >Kalong palau Pteropus pilosus >Kalong manguai Pteropus pohlei >Kalong kepala-abu Pteropus poliocephalus Bonin Flying Fox Pteropus pselaphon >Kalong talaud Pteropus pumilus >Kalong solomon Pteropus rayneri Rennell Flying Fox Pteropus rennelli >Kalong rodrigues Pteropus rodricensis >Kolong madagaskar Pteropus rufus > Kalong kapauk Pteropus vampyrus >Kalong samoa Pteropus samoensis >Kalong merah Pteropus scapulatus >Kalong seychelles Pteropus seychellensis > Kalong laut Pteropus speciosus >Kalong mauritius kecil Pteropus subniger > Kalong temmincki Pteropus temminckii >Kalong guam Pteropus tokudae Insular Flying-fox Pteropus tonganus >Kalong vanikoro Pteropus tuberculatus Kosrae Flying Fox Pteropus ualanus >Kalong kapauk Pteropus vampyrus >Kalong kaledonia-baru Pteropus vetulus >Kalong pemba Pteropus voeltzkowi >Kalong kerdil Pteropus woodfordi >Kalong yap Pteropus yapensis Quadru Flying Fox Pteropus quadlimbus sumber:wikipedia bahasa indonesia

Tidak ada komentar: