05/02/12
TIPS MENJAGA LAMBUNG
Penyebab rasa nyeri pada
lambung sebenarnya adalah
GERD (Gastroesophagal Reflux
Disease). GERD bisa disebabkan
oleh berbagai gangguan pada
tubuh, antara lain kelainan fungsi
otot kerongkongan,
gangguan fungsi lambung,
faktor genetik dan bisa juga
karena asma. Semua ini
menyebabkan asam yang diproduksi lambung naik
sehingga menyebabkan
ketidaknyamanan organ di
atas lambung. Gejala yang paling umum
adalah heartburn (sensasi
panas dan nyeri pada perut
bagian atas, dada, dan
tenggorokan) rasa sakit pada
lambung bisa juga akibat tukak yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Helicobacter
Pylori (H.Pylori) tetapi bisa
juga disebabkan oleh
penggunaan jangka panjang
obat-obatan tertentu seperti aspirin. Tukak adalah kerusakan pada
lapisan dalam dinding
lambung atau usus dua belas
jari yang disebabkan oleh
asam lambung, usus atau
cairan lain yang dihasilkan oleh proses pencernaan. Gejala tukak lambung yang
secara kelompok disebut
dengan dyspepsia adalah rasa
sakit atau tak nyaman pada
lambung, rasa kembung,
perut terasa penuh atau malah kosong, mual ringan dan
kebiasaan bersendawa.
Beruntung bagi Anda yang
menjalani pola makan kaya
serat, karena risiko tukak
lambung bisa turun hingga separuhnya. Serat juga dapat
mempercepat penyembuhan,
dan serat yang bersumber dari
buah dan sayur adalah yang
paling manjur. Dan apel cukup ampuh untuk
meringankan tukak selain itu
Makanan yang kaya flavonoid
seperti seledri, bawang
Bombay dan teh hijau atau
hitam juga dapat menghambat pertumbuhan
H.pylori. begitu pula zat yang
terkandung pada brokoli
yaitu sulforaphrane bisa
mematikan H.pylori.
sebaliknya mengonsumsi kopi lebih dari tiga cangkir sehari
dapat meningkatkan
kerentanan Anda terhadap
H.pylori Orang-orang yang sering
menderita heartburn sebagai
gejala GERD disarankan untuk
mencoba mengubah gaya
hidup dan pola makan terlebih
dahulu sebelum mencari pengobatan medis. Beberapa
saran yang patut dicoba
adalah: 1. Mengurangi atau
menghindari konsumsi
makanan dan minuman yang
mengandung kafein, coklat,
juga mint. Bahkan kopi yang
tidak mengandung kafein (decaf) pun dapat
meningkatkan produksi asam
lambung. 2. Menghindari minuman
bersoda. 3. Menerapkan diet yang kaya
akan buah dan sayur, tetapi
hindari buah dan sayur yang
sifatnya asam seperti jeruk,
lemon, jeruk bali dan nanas. 4. Menjaga kondisi pencernaan
yang sehat dengan
menghindari lemak jenuh dan
asupan lemak berlebihan,
terutama jika memiliki
kelebihan berat badan. Sebab obesitas juga meningkatkan
risiko GERD. 5. Setelah makan berjalan-
jalanlah sebentar. Atau paling
tidak tetap duduk atau berdiri
tegak. Jangan berbaring atau
melakukan gerakan
membungkuk. 6. Hindari makan sebelum
tidur. Pastikan waktu
terakhir anda mengonsumsi
makanan adalah dua jam
sebelum tidur. 7. Sebaiknya posisikan tubuh
miring ke kiri ketika tidur.
Posisi lambung menjadi lebih
tinggi dari kerongkongan,
jika miring ke kanan.
Sumber: tipsoke.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar