Penayangan bulan ini

23/05/12

MEMBEDAKAN SAYURAN ORGANIK DAN NONORGANIK


Apakah Anda gemar mengonsumsi sayuran serta buah-buahan? Sayuran serta buah-buahan sangat penting bagi tubuh. Karena kedua makanan tersebut mengandung gizi serta asupan vitamin yang sangat tinggi dan dibutuhkan oleh badan kita. Dalam istilah sayuran serta buah-buahan terkenal dua macam jenis.
Yakni organik serta anorganik. Apakah Anda mengenal istilah keduanya tersebut? Jika tidak, berikut sedikit perbedaan antara tanaman organik dan anorganik.
Bayam, sawi, kol, terong, tomat, adalah pelbagai jenis sayuran yang mungkin Anda konsumsi sehari-hari. Dalam menanam sebuah sayuran, kira-kira apa saja yang dibutuhkan. Sebuah bibit serta lahan saja? Masih kurang. Ada satu lagi yang menjadi bahan vital dalam menanam sebuah tanaman atau sayuran . Bahan tersebut adalah pupuk. Pemakaian Pupuk. Bicara soal pupuk, apa yang terbesit di kepala Anda ketika mendengar istilah pupuk. Apakah itu kompos, pestisida, pupuk buatan, atau malah kotoran sapi? Semuanya adalah benar. Semua itu adalah jenis-jenis atau bahan yang digunakan untuk memupuk tanaman. Nah, bicara soal pupuk inilah maka kita akan bicara soal tanaman organik serta anorganik.
 Tanaman atau sayuran organik adalah jenis tanaman yang tidak menggunakan pupuk buatan. Tanaman organik menggunakan pupuk alami, yaitu pupuk yang dibuat secara alami. Seperti pupuk kompos, pupuk yang dibuat dari kotoran binatang, dan sebagainya. Pendek kata, tanaman organik tidak memakai pupuk yang mengandung bahan kimia berbahaya. Adapun tanaman anorganik kebalikan dari tanaman organik. Tanaman anorganik ialah tanaman yang menggunakan pupuk buatan. Pupuk yang mengandung bahan kimia berbahaya. Misalkan saja pestisida. Nah, pupuk ini sesungguhnya sangat berbahaya bagi tubuh. Coba banyangkan saja, jika tiap hari sayuran atau buah disemprotkan bahan kimia jenis pestisida yang berbahaya. Ketika makanan tersebut masuk ke dalam tubuh Anda, tidak berbahayakah?apa kelebihan dari tanaman organik dari pada tanaman anorganik? Tentu saja tanaman organik lebih sehat. Meskipun tampilan tanaman organik ‘kurang sedap’ (misalnya daun sayuran akan bolong-bolong karena banyak digigit oleh ulat, pun juga dengan buah- buahan yang tampilannya mungkin tidak akan terlihat segar) namun sesungguhnya, kandungan gizi dari tanaman organik sangat tinggi. Tanaman anorganik terlihat segar, cerah, merona, namun sesungguhnya buah atau sayuran yang akan Anda makan tersebut mengandung banyak racun yang berbahaya. Anda tentu tidak menyadarinya. Memang efeknya tidak akan langsung muncul seketika. Namun efek jangka panjang akan hadir beberapa tahun kemudian. Untuk itulah, bagi Anda yang gemar mengomsumsi buah serta sayuran, hendaknya sekarang lebih bijak dalam memilih jenis sayuran yang akan dimakan. Pilihlah sayuran dan buah organik. Karena buah dan sayuran tersebut dihasilkan secara alami tanpa pupuk buatan. Bagaimana cara mengenali antara buah atau sayuran organik dengan anorganik? Sangat mudah. Buah atau sayuran organik tampilannya akan sangat berbeda dengan anorganik. Tampilannya tidak secerah dan sesegar serta semerona tanaman anorganik. Sumber. Copas dari www.anneahira.com/ tanaman-organik.htm

Tidak ada komentar: